SULTAN DALAM SEJARAH POLITIK TERNATE 1945 – 2002

Penulis: Dr. Rustam Hasim, M. Hum., M.Pd.

ISBN. 978-602-6824-33-2
Penyunting: Syawal Abdulajid, SH., M.H.
Penerbit: Lembaga Penerbitan Universitas Khairun (LepKhair)
Redaksi: Lembaga Penerbitan Universitas Khairun (LepKhair)
Pos 97719; Telp. (0921) 3110903, 3110904, Fax (0921) 3110901, 3110902
Email: lepkhair@gmail.com;
Website: https://lepkhair.unkhair.ac.id/

SINOPSIS:
Ternate tampil sebagai kota penting dalam sejarah karena kekayaan rempah-rempahnya, yang menjadikannya pusat pelabuhan niaga yang ramai dikunjungi bangsa-bangsa Eropa seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda. Kedatangan bangsa-bangsa asing ini tidak hanya membawa perubahan politik dan ekonomi, tetapi juga meninggalkan warisan sejarah yang mencakup nilai-nilai kepahlawanan, perjuangan, serta perkembangan budaya yang khas.

Berangkat dari pandangan sejarah sebagai proses yang memuat kesinambungan dan perubahan, tulisan ini mengkaji partisipasi politik Kesultanan Ternate mulai dari masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga era Reformasi. Keterlibatan politik Kesultanan Ternate dipahami sebagai wujud dari klaim atas hak asal-usul dan identitas budaya yang ingin diakomodasi secara formal dalam sistem politik pemerintahan modern.

Kemunculan kembali elite Kesultanan dalam panggung politik lokal saat ini memperlihatkan dinamika antara kekuasaan tradisional dan sistem politik nasional. Dalam konteks yang lebih luas, pemaknaan terhadap sejarah lokal Ternate memberi kontribusi penting bagi pembentukan wawasan kebangsaan dan semangat hidup bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penulisan sejarah lokal memiliki dua fungsi utama: pertama, menggali dan mengungkap kembali peristiwa masa lalu sebagai pelajaran untuk membangun masa depan; dan kedua, menyampaikan nilai-nilai historis tersebut kepada generasi kini dan mendatang sebagai bekal membentuk identitas dan karakter bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *